Kamis, 29 Mei 2008

PERANAN MAJELIS TA’LIM DALAM MENUNJANG PEMBINAAN MORAL ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI DESKRIPTIF DI DESA DEPOK KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT)

ABSTRAK

Oleh : Cucum

Majelis ta’lim sebagai institusi keagamaan keberadaannya memegang peranan yang strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan ajaran agama Islam sebagai bekal keyakinan yang utama dalam menjalani kehidupan berumahtangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan selanjutnya majelis ta’lim diharapkan mampu berperan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat sehingga melahirkan masyarakat yang mampu membina moral anak-anaknya di lingkungan keluarga.
Berdasarkan masalah di atas, maka penulis mengadakan penelitian dengan tujuan untuk mengungkapkan : (1) Peranan majelis ta’lim dalam meunjang pembinaan moral anak di lingkungan keluarga, (2) upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam menunjang pembinaan moral anak di lingkungan keluarga, (3) Hambatan-hambatan apa saja yang ditemui oleh majelis ta’lim dalam menunjang pembinaan moral anak di lingkungan keluarga.
Dengan menggunakan metode deskriptif, penulis menyebarkan angket kepada 85 responden yang menjadi sampel penelitian, selain itu juga agar diperoleh ketepatan data, penulis juga melakukan obsrvasi serta mengadakan wawancara dengan pengasuh majelis ta’lim yang ada di Desa Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Majelis ta’lim yang ada di Desa Depok sudah berperan dengan baik dalam menunjang pembinaan moral anak, hal ini dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan majelis ta’lim, yaitu diantaranya : a) Pembinaan moral anak di majelis ta’lim, b) Pembinaan terhadap masyarakat, c) Himbauan kepada mayasarakat agar menyuruh anaknya ke majelis ta’lim, d) Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan agama yang lainnya, e) menyajikan materi-materi yang ada hubungannya dengan pembinaan moral anak di lingkungan keluarga, f) Himbauan kepada masyarakat agar menerapkan materi-materi yang diperoleh di majelis ta’lim untuk diterapkan di lingkungan keluarga. (2) Orang tua telah berupaya dengan baik dalam rangka membina moral anak di lingkungan keluarga, hal ini dapat terlihat dari : a) Sebagian besar masyarakat selalu menanamkan nilai-nilai agama di lingkungan keluarga, b) Sebagian besar masyarakat Desa Depok telah memiliki pemahaman mengenai pentingnya penanaman nilai-nilai agama di lingkungan keluarga dalam membina moral anak, c) Sebagian besar masyarakat selalu memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya, d) Sebagian besar masyarakat selalu berusaha membina hubungan yang harmonis diantara anggota keluarga, e) Sebagian besar orang tua memiliki harapan agar anaknya memiliki moral yang baik, (3) Hambatan-hambatan yang ditemui majelis ta’lim dalam menunjang pembinaan moral anak di lingkungan keluarga dapat diatasi dengan baik, hal ini dapat terlihat dari : a) Kehadiran masyarakat yang cukup tinggi pada kegiatan keagamaan di majelis ta’lim, b) Majelis ta’lim selalu memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan anak di lingkungan keluarga.

Tidak ada komentar: